Jakarta, 5 Desember 2024 – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. – ADHI sebagai perusahaan konstruksi nasional yang telah melakukan banyak pembangunan proyek infrastruktur, gedung, perkeretaapian, dan energi industritentunya dihadapi dengan berbagai tantangan terutama terkait dampak lingkungan, salah satunya adalahpenggunaan sumber daya air yang berlebihan. Maka dari itu, ADHI memiliki tujuan untuk meninggalkan warisanpembangunan yang tetap memperhatikan lingkungan untuk generasi yang akan datang melalui pengelolaansumber daya air yang bijak dan berkelanjutan.
Salah satu upaya yang telah dilakukan ADHI untuk melakukan pengelolaan sumber daya air adalah KonservasiSumber Daya Air yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2024 dan ditujukan untukmenjaga kelangsungan dan keberadaan sumber daya air termasuk daya dukung, daya tampung, dan fungsi darikonservasi itu sendiri. ADHI memiliki program lubang biopori yang sejalan dengan peraturan tersebut dan telahditerapkan di seluruh proyek ADHI. Program ini berupaya untuk membuat lubang resapan di tanah untukmenampung air hujan dan mengurangi sampah organik. Program lubang biopori yang telah diterapkan diseluruh proyek ADHI sudah berjumlah 379 buah dengan potensi konservasi volume air sebesar
68.220 liter/jam.
“Program Lubang Biopori” ini memiliki banyak manfaat seperti mengurangi sampah di rumah tangga, mencegah banjir, menjamin ketersediaan air di musim kemarau, meningkatkan kesuburan tanah, menghambat intrusi air laut dan mengurangi emisi karbondioksida. Ini menunjukan bahwa ADHI telahberkontribusi terhadap lingkungan khususnya pengelolaan dan pelestarian sumber daya air berkelanjutan demigenerasi mendatang.—-—-—-
Adhi Karya
Beyond Construction